dear
saudarakoe seiman
di
bumi Jihad
Assalamu’alaikum ya ikhwah fillah....
Sebelumnya aku minta maaf karena baru sempat mengirimkan surat ini kepadamu. Sebenarnya, surat ini telah lama ku tulis untukmu, yaitu ketika aku masih duduk di bangku SMA kelas 1, ya...sekitar lima tahun yang lalu. Hanya saja saat itu aku masih bingung kemana aku harus mengirimkannya untukmu............
Perkenalkan, aku hanyalah salah satu dari 1,5 milyar saudaramu di bumi ini. Telah lama ku ikuti kabar tentangmu walau hanya lewat media massa. Bagaimanakah kabarmu sekarang ya ikhwah fillah?? Aku yakin Allah akan senantiasa memberikan naungannya kepadamu, aamiin.
Saudaraku,....
Pada saat kutulis surat ini, tiada seorang insanpun yang menemaniku. Namun aku masih bersyukur karena purnama serta hembusan angin malam masih setia menemaniku. Saudaraku...............
Tidak ada sepatah katapun yang mampu menggambarkan bagaimana tercabik-cabiknya hati ini ketika melihat darah mengucur dari pelipismu. Luka-luka yang kian menganga.........
Sementara di sini, di tempatku berdiri....
Tawa-tawa kemunafikan selalu terngiang di telingaku. Tiap saat, pagi sampai paginya lagi. Padahal engkau di negri kelahiranmu.....
Tak bisa ku bayangkan, betapa tangis-tangis bocah memecah langit. Rintihan-rintihan korban kebiadaban Israel, menggema di seluruh pelosok dunia. Tetapi aku heran......!! Kenapa dunia seakan-akan tuli dan bisu. Dimanakah orang-orang yang selama ini selalu meneriakkan hak asasi manusia?? Dimanakah orang-orang yang selama ini selalu mendengung-dengungkan keadilan?? Dimanakah mereka saat ini wahai saudaraku?? Disaat harga diri bangsamu dan tentu saja harga diri kaum Muslimin terimjak-injak. Padahal apabila terjadi konflik yang mengakibatkan jatuhkan korban diantara mereka, lebih-lebih akibat ulah segelintir Muslim, mereka dengan keras mengecamnya. Tetapi, apa yang sedang terjadi sekarang di negrimu, wahai saudaraku...!!
Berapa banyak darah mengalir......
Berapa banyak luka tergores di tubuhmu.......
Berapa banyak air mata terburai.............
Berapa banyakkah lagi orang-orang di negrimu yang harus menjadi korban kebiadaban mereka..........
Apakah hak asasi manusia yang selama ini mereka dengung-dengungkan sengaja mereka buat untuk kalangan mereka sendiri...........?!?! Tidakkah mereka tahu apa itu makna keadilan?? Ternyata mereka harus lebih banyak belajar lagi apa itu makna keadilan.
Saudaraku...............
tabahkanlah hatimu, yakinlah Allah akan selalu menolong hamba-hambaNya yang menolong agamaNya.
Ikhwah fillah...............
Malam ini ku rasakan jauh lebih sepi dan sunyi dari malam-malam yang pernah kulalui sebelumnya. Ingin rasanya ku susul dirimu tuk hilangkan sepi dan galau hati ini, namun berbagai keterbatasan menahanku disini. Dan sebelum kuakhiri tulisan ini, yakinlah Islam kan tetap berjaya di negrimu dan negri-negri muslim lainnya. Tentara-tentara biadab Israel, Amerika, dan kaum kafir sebentar lagi akan hengkang di negrimu tercinta karena sebentar lagi akan ada seorang khalifah yang akan membebaskanmu serta umat Islam di seluruh dunia dari keterpurukan panjang yang merongrong umat Islam selama ini. Dengan izin Allah SWT tentunya, karena tidak ada daya dan kekuatan selainNya. Biarlah mereka berdiri di atas makar-makar yang mereka buat, tapi Allah-lah sebaik-baik pembuat makar. Aku beserta saudara-saudaramu yang lain pun tidak akan pernah tinggal diam. Akan tiba masanya sejarah kan berulang kembali,....
Teriring salam jihad, semoga Allah SWT selalu meridhoi setiap gerak langkah kita serta mengokohkan kaki-kaki mungil ini tuk selalu tegar di atas jalan ini. Jalan yang terkenal akan lika-liku panjangnya, terjal, namun kadangkala curam dan dalam. Jalan setapak yang penuh dengan kerikil dan batu penghalang. ALLAHU AKBAR...!!!
Wassalamu’alaikum warramatullai wabarakatuh...............
19012003
keep blogging bro (or sist ?) !! makasi dah mampir di blog ku. K-fighters udah buka lagi.
ReplyDeleteow, af1 baru buka2 lagi blog na, ntar ana mampir... insyaAllah
ReplyDelete