O R P H A N

Kisah seorang wanita yang bernama Kate coleman (Vera Farmiga) yang mengalami trauma akibat keguguran pada kehamilan anak ketiganya. Sejak itu kate selalu dihantui mimpi buruk dan kehidupannya dengan suaminya menjadi kurang harmonis. Sampai akhirnya dia dan suaminya John Coleman memutuskan untuk mengadopsi seorang anak dengan harapan bisa memberi nuansa berbeda di tengah-tengah keluarga mereka, belum lagi Max, anak kedua mereka yang juga tuli dan bisu sangat menginginkan kehadiran seorang saudara perempuan. Singkat cerita, Kate dan suaminya pun menghubungi sebuah panti asuhan dan langsung mendatangi panti asuhan tersebut untuk melihat-lihat anak yang hendak diadopsi, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak gadis berusia 9 tahun (Esther). Pihak panti asuhanpun menjelaskan asal usul Esther yang merupakan anak yatim piatu dari Rusia yang dibesarkan oleh sebuah keluarga. Namun keluarga tersebut mengalami musibah kebakaran yang menewaskan seluruh anggota keluarga kecuali Esther, dan sejak saat itu Esther hidup di panti asuhan tersebut.

Awal-awal Esther menjadi bagian dari keluarga tersebut, dia menunjukkan sikap yang manis, selain cantik, Esther juga termasuk anak yang cerdas untuk anak seusianya namun dia memiliki gaya berpakaian yang lebih dewasa dibanding anak-anak gadis seusianya. Sehingga pada saat masuk sekolah, teman-teman di kelasnya selalu menertawakannya. Sewaktu di panti asuhanpun Esther terkenal sebagai anak yang misterius, selalu dijauhi oleh teman-temannya sehingga dia banyak menghabiskan waktu sendirian untuk melukis.

Kenyataan memang terkadang tidak selalu sesuai dengan harapan. Kate dan John mendapat laporan bahwa Esther telah mendorong seorang gadis kecil yang juga sebenarnya teman sekelas Esther dari sebuah arena bermain yang menyebabkan gadis kecil tersebut mengalami luka serius disekujur tubuh dan patah kaki, meski Esther mengatakan bahwa kejadian tersebut hanyalah kecelakaan biasa namun Kate melaporkan kejadian tersebut pada kepala Panti Asuhan tempat dia mengambil Esther. Namun hal yang tak terduga sebelumnya, ketika kepala panti asuhan tersebut mengunjungi rumah Kate dan menceritakan kejadian-kejadian aneh yang pernah terjadi, pembunuhan, kecelakaan dan Esther selalu ada di tempat kejadian tersebut, anehnya lagi, ternyata kepala panti asuhan tersebut tidak mengetahui secara pasti asal muasal Esther selama ini, ia hanya tahu dari cerita Esther sendiri. Tanpa diketahui ternyata Esther mendengar semua pembicaraan tersebut, entah misteri apa yang disembunyikan anak gadis tersebut yang jelas dia merasa terancam. Takut identitas aslinya terbongkar ia pun merencanakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh anak seusianya.

Ketika kepala panti asuhan pulang dengan mengendarai mobilnya, Esther mengajak Max yang masih polos untuk mencegat mobil wanita malang tersebut. Ketika Max merasa bingung sementara mobil kepala panti hampir dekat dengan mereka, Estherpun tiba-tiba mendorong Max ke jalan, hampir saja terlindas mobil yang tengah melaju kencang tersebut. Kepala pantipun segera turun dari mobil tuk melihat keadaan Max, tanpa diketahui Esther telah berdiri di belakangnya dengan memegang palu besar dan langsung saja mengarahkannya ke kepalanya kepala panti tersebut (_ _") berkali2 hingga tewas dan mayatnya dibuang ke hutan.

Kehidupan keluarga Kate menjadi berantakan, sejak kehadiran Esther. Sejak awal Kate telah menduga bahwa ada yang tidak beres dengan Esther namun tiap kali dia menceritakan pada suaminya, suaminya hanya menertawakannya, "Kate jangan berpikir yang macam-macam, jangan melimpahkan semua kesalahan pada Esther hanya karena ketidakmampuanmu menjadi seorang ibu, dia hanya gadis yang baru berusia 9 tahun". Kate merasa sedih karena suaminya sendiri sekarang tidak mempercayainya lagi, diapun berusaha mencari bukti sendiri tanpa bantuan suaminya. Ketika Esther sedang bermain di luar, Kate masuk ke kamar Esther tuk mencari sesuatu yang bisa di jadikan petunjuk dan akhirnya dia menemukan sebuah al-Kitab (Injil) tua yang didalamnya terdapat beberapa foto laki-laki. Didalam injil tersebut terdapat nama sebuah tempat dan Kate pun menghubungi tempat tersebut, tadinya Kate mengira tempat tersebut adalah sebuah panti asuhan tempat Kate dirawat semasa di Rusia tetapi alangkah kagetnya Kate begitu tahu ternyata tempat yang dihubunginya tersebut adalah sebuah Rumah Sakit Jiwa. Sementara Kate tengah menyelidiki tentang masa lalu Esther, dia tidak menyadari kalau nyawa kedua anaknya sedang terancam di luar sana.

Bagaimana kisah selanjutnya?? seru pokoknya, 4 bintang buat film ini, akting si Isabelle Fuhrman (Esther) keren banget.