Wednesday, June 6, 2007

Menyongsong Tegaknya Khilafah Islamiyah!!!


Tiap kali menyimak berita, kadang kita sering merasa bosan. Bagaimana tidak, berita yang sering di tampilkan adalah berita-berita buruk yang sering membuat hati miris. Banjir, tanah longsor, pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, dan yang pualing menyakitkan adalah bergugurannya para pejuang-pejuang muslim yang setiap saat selalu di buru dengan tuduhan teroris.

Dengan berbekal ilmu secuil, kini harus berhadapan dengan dunia luar. Bagi orang awam, untuk saat ini sulit membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Tapi kalo di pikir-pikir kenapa aku harus bingung y? ( hehe...ternyata ku benar-benar bingung...) padahal Intinya, apa saja yang di anggap Amerika n sekutu2nya sebagai teroris, apalagi mereka muslim...maka aku berada di pihak mereka n sebaliknya...yang oleh amerika cs dijuluki sebagai pahlawan demokrasi atau apalah namanya berarti mereka itu musuh Islam... tapi ngeliat2 orangnya juga seh...

bisa menyimpulkan seperti di atas karena kafir barat memang pintar membolak-balikkan fakta. Coba sejenak kita renungkan bersama, Kitab sucinya saja udah kagak steril, sejarahpun di ubah sekehendak perut mereka. Itu tempo dulu loh! sejak manusia masih terbelakang banget. alias zaman batu.....Apalagi sekarang, tekhnologi makin canggih. Memutarbalikkan fakta bukanlah hal yang sulit...mereka melakukan propaganda lewat media-media massa yang sekarang amat mudah di akses oleh siapa dan dimanapun. Semua yang menghalangi langkah mereka akan disingkirkan tak peduli dengan cara apapun termasuk dengan memberikan label teroris, Islam fundamental, radikal, militan, dan masih buanyak lagi. Penyerangan terhadap negri-negri muslim pun kerap terjadi dengan dalih melakukan pelanggaran HAM berat, menyimpan senjata pemusnah massal, dan entah apalagi....politik belah bambu (devide et impera) menjadi senjata ampuh dalam memecah belah umat Islam, rasa nasionalisme di tanamkan pada setiap negri Muslim, tidak heran sesama muslim bertempur hanya karena masing-masing dari mereka merasa kedaulatan negaranya terancam atau kasus perebutan wilayah.

Lalu bagaimana dengan kondisi umat Islam sendiri? yeah, kita hanya bisa berdiam diri menyaksikan semua ini (atau...mungkin ada di antara kita yang malah tidak menyadarinya??). Jelas kita tidak bisa bertindak, karena tiap kali akan melangkah kita selalu terhalang oleh batas teritorial. Padahal Islam sendiri tidak mengenal istilah nasionalisme, jika ada saudara-saudara kita se-Aqidah diusik oleh kaum kafir dimanapun mereka maka umat muslim lain di sekitarnya WAJIB untuk membelanya tak peduli di negara apa saat ini mereka berdiri.

Oleh karenanya kita perlu di satukan dalam sebuah negara....yach, semua umat Islam bersatu sebagaimana yang terjadi pada masa Rasul, Khulafa'ur rasyidah, hingga keKhilafahan Utsmaniyah. Terbukti harga diri umat sangat-sangat terjaga pada masa-masa tersebut. Dan yang paling penting tidak ada kata mustahil jika Allah berkehendak..bersatunya umat Islam dalam ke-Khilafah-an akan terwujud, karena janji Allah pasti terjadi. Tinggal bagaimana kita dalam menyikapinya,..ikut bergabung dalam memperjuangkannya atau hanya berdiam diri. Namun yang perlu di ingat tiap pilihan yang kita ambil akan dimintai pertanggungjawabannya kelak, ok! keep spirit.... :-D


No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan

Template by:

Free Blog Templates