Saturday, April 10, 2010

Mahalnya sebuah kepercayaan...




Setiap orang punya pendapatnya sendiri-sendiri tentang hal-hal apa saja yang menurut dia paling mahal atau paling susah ia dapatkan di dunia ini. Ada yang bilang Surga (hmm pastinya), kebahagiaan, kesehatan, pendidikan (zaman kapitalis mah gak heran), etc. Yup apapun itu, semuanya bisa jadi benar dan bisa jadi salah tergantung dr sisi mana kita melihatnya yang jelas ana tidak ingin mempermasalahkan itu disini...
Akan tetapi ada sesuatu yang juga tidak kalah mahal yang kutemi disini, yaitu sebuah kepercayaan atau orang lebih mengenalnya dengan istilah "krisis kepercayaan". Hilangnya kepercayaan antara rakyat dengan pemimpinnya, suami dengan istrinya, ibu dengan anak, kakak dengan adiknya, antara sahabat, antara teman, pembantu dengan majikannya, dengan pacarnya, bahakan yang lebih parah ada juga orang yang sudah tak percaya lagi dengan Tuhannya(na'udzubillah).

Tidak jarang pula kita mendengar, mudah sekali orang bersumpah atas nama Tuhannya hanya untuk menutupi kedustaan yang ia lakukan. Sumpah hanya sebagai tameng, sekedar menghindar dari permasalahan tanpa ia sadari sumpahnya itulah yang akan menjadi kayu bakar untuk dirinya di neraka kelak jika ia melanggarnya (tsuma na'udzubillahi mindzalik). Begitu murah NAMA TUHAN di obral, fakta terdekat yang bisa kita indera yah setidaknya sumpah "ritual syetan setiap" lima (5) tahun sekali di negeri ini. Sumpah presiden, sumpah wakil presiden, sumpah ini dan itu. Tapi bukti akan sumpah itu mana?? Setiap aktifitas seakan tidak afdhol jika tidak d dahului dengan sumpah, akhirnya sumpah hanya menjadi sebuah ritual belaka tanpa penghayatan yang tentu saja kosong akan makna.

Yah mungkin gak ada yang salah dengan ucapan sumpah karena sumpah hanyalah usaha orang untuk meyakinkan lawan bicaranya. Tapi menurutku, sumpah itu adalah bukti dari mahalnya arti sebuah kepercayaan. Ketika dia terkenal akan kejujrannya, tanpa bersumpahpun orang akan percaya ma dia, ia gak seh??

***

Masih sangat labil pada saat itu, sehingga trauma yang mendalam masih berbekas hingga kini. Sampai-sampai sempat tertanam sebuah pemahaman "orang yang tahu agama saja bisa melakukan hal serendah itu, lulusan pesantren, seorang da'i, putra dari seorang ulama, apalagi mereka-mereka diluar sana yang tak tersentuh oleh nilai-nilai agama". hiiii... amit-amit deh...

hMM, kesimmpulan yang keliru memank tapi itu hanyalah pemikiran seorang gadis kecil yang ditinggal MBA ma pacarnya (wkwkwkwk gak penting bgd). maklum dia lom tau kalo pacaran itu haram dalam Islam. ga ada rasa kecewa malah senang cz udah terhindar dari srigala berbulu domba macam dia. tapi yah itu... kecewanya hanya saja kenapa harus dia yg katanya dah paham akan Nilai-nilai Islam bisa melakukan hal serendah itu, karena memank da terlanjur ngfans abis ma anak-anak pondok eh langsung hancur berkeping2 gara2 kejadian itu. ditambah lagi dulu pernah baca wejangan nya syeikh Thanthowi "ya binti" gubrak !!! tambah tertanam dalam-dalam rasa benci itu.

sampai2 Dulu, kalo liat orang-orang yang pake sarung, celana setengah tiang, ada jenggot dikit, n suka TP2.. Wah iilfeel berad deh, dalam hati "munafik" (parah ne pemikirannya). Sebenarnya mpe sekarang pemikiran ini masih bersarang meski sedikit demi sedikit dah tercerahkan oleh pemahaman Islam (alhamdulillah).

***

Hufh, intinya sebenarnya mo ngomongin: neh untuk para pria, laki-laki, cowok, ikhwan, atau apalah sebutannya... Janganlah suka mengumbar janji, menawarkan madu padahal dibelakangnya memegang sebilah pisau yang siap menerkam si wanita itu. Hargailah setiap wanita, anggap mereka seperti saudara sendiri. Dalam Islam bukankah kita semua bersaudara, jika ia bersalah, maka ingatkan dengan baik. Jika memank punya niat baik, langsung utarakan jangan dengan niat main-main apalagi ngetes. "ne cewk gampangan apa gak yah", terus terang ini dari pengalaman pribadi (hehehe...) sekuat-kuatnya wanita ne, kalo dah d gombalin ma cowok mah bakal klepek2... dan bodohnya aku, pernah jadi korban meski akhirnya kembali tersadar sebelom terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maupun yang diinginkan, (^.^).

Tak jarang malah yang suka ngetes itu dari kalangan laki-laki yang paham akan agama, (duh kalo ingat itu suka menyesal seumur hidup deh, kok sadarnya setelah aku ngasih biodata lengkapku, :(( )... meski kata "ngetes" ini istilah yang ku berikan sendiri, mengenai niatnya benar apa gak yah wallahu a'lam.

NB (pertama): Untuk para akhwat, sering kali aku pesankan, hati-hati dengan ta'aruf di dunia maya (ternyata mank banyak juga penuturan dari teman2 saya)... jika dia berniat baik, maka dia akan mencari tahu tentang mu dari teman2mu dan tiba2 dia menghubungi ortumu untuk menyampaikan niat sucinya (mimpi kalii yee... mank ada hari gene??).. jangan mudah percaya dengan penampakan luar, apalagi hanya dari status2nya d efbi yang kesannya berilmu dan beramal sholeh, suka ngasih siraman2 rohani... hahahha jangan mau tertipu... laki-laki yang sholeh hanya untuk wanita yang sholehah... karenanya sholehkan dulu dirimu, sebelum ngrasa sholehah kalo ada yg datang jgn dulu terima berarti dia bukan org yang sholeh wong kitanya belom jadi wanita sholehah kok... (wah pemikiran berbahaya, bisa2 ngjomblo seumur hidup, soale kalo nunggu kita ngrasa sholehah yah gak bakal nikah2,....).

NB (kedua): ini hanya pemikiranku sebagai makhluk yg penuh kekurangan, mau d ikuti yok monggo gak juga malah alhamdulillah... cukup yang merasakan daku seorang.. cuma ada plus minusnya neh,

plusnya: kamu gak bakal tertipu ma yg namanya laki-laki karena kebencianmu menyebabkan ketidakpercayaanmu akan setiap kata-kata dan gerak-geriknya, jd kemungkinan untuk sakit hati, patah hati, apalagi bunuh diri karena putus cinta.. ga ada (wkwkwkwk).

minusnya: yah siap2 ngjomblo seumur idup terus dipanggil perawan tua deh (na'udzubillah), n gak jadi umatnya Nabi MUhammad (tsuma na'udzubillah).

NB (ketiga): daripada gak ada kerjaan mending nulis2 atow baca buku, seperti biasa malam ini kagak bisa tidur jadi nulis2 aja meski gak jelas neh, lumayan nghibur diri sendiri.. (waks jadi curhat, bubar2... bukanny dr awal mank dah curhat?? taulah gak bisa bedain mana yg curhat n sekedar menyampaikan pemikiran dimuka umum :??)

NB (keempat): maaf jika antara judul, isi, dan kesimpulan ada yg kurang nyambung.. :)

NB (kelima): ne NB yang terakhir ^.^

6 comments:

  1. yeah.. sisakan saja sedikit rasa percayamu ;)

    ReplyDelete
  2. yup pastinya.. percaya akan yg 5 hal.. rukun iman ;))

    ReplyDelete
  3. klo bwt yg 5 itumah jgn sedikit atuh tp harus full percaya ;) , btw catatan yg bagus v0^ , sangat mengkritisi saya sbg laki2 0"*

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan

Template by:

Free Blog Templates