Saturday, May 1, 2010

Untuk seseorang




Saya tidak peduli apakah di baca atau tidak tapi yg jelas saya tetap akan menulisnya disini, gak lewat sms (selain waktu kurang tepat, sayapun tidak yakin nomor anda masih aktif). Ya saya akan tetap menulisnya disini karena jika terus saya pendam nantinya hanya akan menjadi penyakit...

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak karena telah menghack akun fesbuk maupun email saya. Mungkin menghack akun seseorang bukan sesutu yang baru bagi anda jadi bagi anda itu sah-sah saja dan bukan sesuatu yang perlu dipikirkan. Setelah menghack target dan apa yang ada inginkan telah anda dapatkan, mungkin anda bisa segera melupakan. Tapi tahukah anda, perbuatan anda teramat sangat tidak mengenakan.
Okelah mengenai gaya berinteraksi saya dgn lawan jenis yang sangat saudara kritisi, saya minta maaf dan kepada Allah saya memohon ampun, tapi apa kepentingan anda sampai2 harus melalui cara seperti ini??? gak cukup dengan menghack, pada akhir2 sms anda masih sempat2nya menyerang saya dengan kata2 yang tidak mengenakan, smsnya terakhir langsung saya hapus tapi kata2 itu masih menghujam hati saya... belum puas menghack dengan gampangnya mulut, ataupun hati anda menuduh saya berbohong... "begitu mudahnya anda berbohong,..." seperti itu kira-kira kata-kata anda. Saya merasa jijik dengan diri saya sendiri, ternyata selain tidak mampu menjaga kehormatan diri (wanita yang menjajakan diri di dunia maya) sayapun pandai berdusta... Semoga Allah mengampuni dosa-dosaku...


Tapi satu hal yang harus anda ketahui. Jauh-jauh hari sebelum anda menghack akun saya, saya memank menyadari sepenuhnnya ada yang salah dari cara bergaul saya di dunia maya. Oleh karenanya, pada hari yang sama dgn anda melakukan penyerangan akun email maupun efbi saya, sayapun sudah punya niat baik dan mengikrarkan dalam hati untuk tidak berinteraksi di dunia maya karenanya saya menonaktifkan akun2 saya di fesbuk yg memank sering saya pakai. Catatan sebelum catatan ini saya buat sebelum anda melancarkan aksi anda... Jadi mungkin anda bisa sedikit meraba-raba bagaimana perasaan saya.


Maaf sebenarnya saya tidak menyalahkan anda sepenuhnya, saya hanya malu dan kecewa dengan diri saya sendiri... Saya justru harus berterima kasih kepada anda.

Ya Allah, tak henti2nya mulut ini beristigfar dan hanya kepada-Mu aku berlindung dari apa-apa yang mereka ketahui tentang diriku dan dari apa-apa yang sama sekali tidak mereka ketahui...

Semoga bisa di ambil pelajaran bagi semua pihak... khususnya bagi yang tidak mampu menjaga interaksinya dengan lawan jenis seperti aku.

2 comments:

  1. euleuh.. euleuh.. sampe sgituna kah? hm. beryukurlah masih ada yg mengingatkan :) , tp bgmnpun klo sampa menghack akun tetap saja dk bisa dibenarkan coz telah mengganggu wilayah privasi orang ;)

    ReplyDelete
  2. Owwww...
    gak baik mendendam... mending dmaafin aja... berarti ntu org punya perhatian ama sista...

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan

Template by:

Free Blog Templates