Friday, February 24, 2012

Membalas Konspirasi dengan Konspirasi Pula



Kata konspirasi memang bukanlah sesuatu yang asing lagi, namun acapkali berbicara ataupun mendengar kata konspirasi kadang muncul beberapa pertanyaan yang mendasar yang oleh sebagian orang dibilang pertanyaan yang katrok, mungkin. Sudah menjadi rahasia umum atau bukan rahasia lagi jika yang pertama kali melancarkan konspirasi atau Bapaknya Konspirasi adalah Iblis laknatullah 'alaih yaitu ketika pertama kali Iblis menggoda Adam dan Hawa (Eva dalam kepercayaan Nashrani) di syurga untuk mendekati pohon Khuldi (atau memakan buah apel dalam kepercayaan Nashrani) yang merupakan larangan dari Allah Subhanahu wa ta'ala, hingga keduanya diusir dari Syurga dan turun mengembara di muka bumi ini.



Setiap mencari ataupun menemukan kata Konspirasi selalu dan gak jauh-jauh dari kata zionis, illuminati, freemasonry, dan sejenisnya, seolah-olah hanya kaum merekalah yang jago dan menguasai ilmu-ilmu konspirasi dan intinya selalu berkonotasi negatif. Akhirnya dalam pikiran saya muncul pertanyaan.

Apakah konspirasi selalu bermakna negatif (dalam sudut pandang Islam tentunya), Bolehkah umat Islam membalas konspirasi dengan konspirasi pula? Jika boleh, adakah batasan-batasannya dan seperti apa?

PROLOG

konspirasi bisa juga disebut makar, tipu daya, persekongkolan, intrik, persekutuan, atau perkomplotan. Dari kata-kata tersebut memang sangat wajar jika kata konspirasi selalu berkonotasi negatif. Namun ternyata konspirasi itu tidak melulu tentang zionisme, Yahudi, kelicikan Barat atas dunia terutama dunia Islam, illuminati, dan konco-konconya.Meski sedikit kesulitan juga mencari artikel atau buku-buku yang membahas tentang konspirasi-konspirasi yang "Islami" namun dalam sejarah bukan berarti tidak ada, bahkan beberapanya di abadikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam al-Qur'anul karim. Misalnya Konspirasi yang dilakukan oleh para Nabi pada masanya, Nabi Yusuf (12:76), Nabi Ibrahim ketika menghancurkan berhala-berhala yang disembah oleh umatnya, dan tentunya masih banyak lagi konspiras-konspirasi lain yang harus kita gali bersama guna mengambil ibroh, dan kali aja bisa kita gunakan untuk membalas tipu daya kaum-kaum kafir atas umat Islam selama ini sehingga kita tak selamanya jadi umat yang tertindas. Allah berfirman dalam al-Qur'an:
"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya (TQS, Ali-Imran: 54).

2 comments:

Silahkan tinggalkan pesan

Template by:

Free Blog Templates