Pagi ini tak seindah pagi2 yg telah terlewati...
di awali oleh deringan telpon dari bunda tercinta...
Seperti biasa, ketika perih itu tak sanggup kau tanggung sendiri...
menceritakannya kepadaku akan sedikit mengurangi beban itu...
yah aku tahu betul, karena sifatmu itu kau turunkan dengan sempurna kepada anakmu ini..
tapi pagi ini aku benar2 labil...
Bukannya menghibur malah aku semakin membuatmu bersedih...
tapi pagi ini aku benar2 labil...
Bukannya menghibur malah aku semakin membuatmu bersedih...
duh, kenapa ku gak bisa menahan diri tuk kali ini??
Terlalu sakit bagiku membayangkan beban itu kau tanggung sendiri...
Semoga kejadian tadi tak menjadikan ibu kapok...
berkeluh kesahlah, aku dengan setia akan mendengarkannya demi ibu...
tapi jangan salahkan aku, jika suatu ketika akupun menangis karenanya..
hmm tapi jangan takut mom, sebisa mungkin aku tidak akan menangis di depan bunda..
Tadi pagi lagi cengeng aja... hehehe
buktinya sekarang dah bisa senyum lagi kan ^.^ (ah gila, ngomong sendiri =)))
Ya Allah kuatkan ibuku...
karena dialah satu2nya yang kumiliki dan yang bisa membuatku bertahan hingga kini
aku tahu Kesalahanku fatal sekali...
Aku tahu betul, jangankan tahu aku nangis...
mukaku cemberut dikit aja...
Itu sudah bisa membuat wanita mulia itu bersedih...
ah Ibu, air matamu terlalu berharga,... disinipun aku sebenarnya tersiksa juga
tapi beginilah hidup.. ada amanah lain yg harus segera ku selesaikan disini
aku berjanji, aku akan membawa ibu pada kebahagiaan yang hakiki
tak apalah kita d dunia hidup berlinang air mata dan bersimbah darah sekalipun
tapi janji Allah bagi hamba-hambanya yang beriman. tak main-main ganjarannya mom,
Tetap bersabar, dan kuatkanlah kesabaran itu ibu...
Aku tahu juga, bunda adalah wanita luar biasa yang pernah kumiliki...
Ah aku benar2 menyesal karena telah meneteskan air mata d depanmu...
Maafkan aku, karena aku tak sekuat yg ibu pikirkan selama ini...
Ah aku pasti telah membuat ibu kecewa... sorry mom,...
***pas ku tulis ini, di iringi oleh lagu: hand of sorrownya WT, wuih pas banget, jadi banjir deh, wkwkwkwk***
The child without a name grew up to be the hand
To watch you, to shield you, or kill on demand
The choice he made he could not comprehend
He's got a grim secret they had to command
He's torn between his honor and the true love of his life
He prayed for both but was denied
So many dreams are broken and so much we sacrifice
Was it worth the ones we loved and had to leave behind
So many years have past toward a noble land of lies
Will all our sins be justified?
The curse of his powers tormented his life
Obeying the crown was a sinister crime
His soul was tortured by love and by pain
He surely would flee but the oath made him stay
He's torn between his honor and the true love of his life
He prayed for both but was denied
So many dreams are broken and so much we sacrifice
Was it worth the ones we loved and had to leave behind
So many years have past toward a noble land of lies
Will all our sins be justified?
Please forgive me for the sorrow
For leaving you in fear
For the dreams we had to silence
That's all there'll ever be
Still I'll be the hand that saves you
Though you'll not see that it is me
So many dreams are broken and so much we sacrifice
Was it worth the ones we loved and had to leave behind
So many years have past toward a noble land of lies
Will all our sins be justified?
catatan: ada ketidakkonsistenan dalam penggunaan istilah mom, bunda, ibu.. tapi ya yg penting maknanya sama...
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan